Rabu, 17 Februari 2010

ASAL NAMA JAMBAL ROTI


Nelayan menyebutnya Ikan Manyung. Namun konsumen biasa menyebut ikan Jambal Roti. Entah kenapa ikan ini diberi nama Jambal Roti. Itu mungkin lantaran ikan ini biasa dikonsumsi untuk lauk roti. Dulu orang-orang Cina keturunan memang biasa makan roti dengan lauk pauk ikan Manyung. Namun dikalangan para pengering ikan, istilah njambali adalah istilah untuk sebuah proses membelah ikan untuk dikeringkan di bawah terik matahari. Njambali biasa dilakukan untuk ikan-ikan yang berdaging tebal. Jadi njambali tidak hanya untuk ikan manyung saja. Sedangkan untuk ikan manyung kecil biasa disebut Jambal Utik. Ikan manyung yang besar bisa memiliki berat lebih dari 5 kg.

Ikan Jambal Roti adalah ikan laut yang sudah melalui proses penggaraman dan dikeringkan dibawah terik matahari. Rasanya yang khas menjadikan ikan asin ini digemari orang. Ikan Jambal Roti banyak diburu oleh masyarakat dari kota-kota yang berhawa dingin. Selain itu juga sangat digemari oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Jambal Roti adalah salah satu ikan yang bisa diolah menjadi menu-menu yang enak. Wajar saja jika ikan Jambal Roti juga sering dijadikan oleh-oleh.

Ikan manyung segar biasa diolah menjadi ikan panggang atau ikan asap, atau juga dapat dimasak sayur mrico (masyarakat Rembang), sayur pedas (masyarakat Juana). Dikalangan pecinta wisata kuliner, sayur kepala manyung banyak diburu, wajar saja kalau menu kepala manyung menjadi menu favorit dan mahal di daerah pesisir seperti Kabupaten Rembang dan Pati.

Dua Ikan adalah salah satu merk kemasan yang memproduksi ikan Jambal Roti. Sama dengan Jambal Roti kebanyakan. Produk Dua Ikan Abadi adalah ikan manyung yang dikeringkan. Cuma yang membedakan, dengan kebanyakan Jambal Roti adalah bentuk kemasan yang rapi dan lebih kering, sehingga terjamin kebersihannya. Tidak akan berbau saat dibawa. Selain itu juga praktis lantaran sudah dipotong dengan ukuran kecil. Pas buat oleh-oleh kerabat atau teman. (En Yho)