Sebagian orang yang tidak tahu, beranggapan jika ikan yang putih bersih itu pasti menggunakan obat pemutih saat memrosesnya. Padahal tidak demikian. Sama dengan manusia, yang memiliki kulit beragam. Ada yang putih bersih, kuning langsat, coklat atau hitam. Ikan juga sama, ada yang berkulit hitam, kuning, merah, putih, atau warna lainnya. Ikan sudah memiliki warna alamiah. Ikan yang putih atau bening itu karena memang sudah memiliki karakter seperti itu. Proses pencucian yang bersih dan berulang ulang, serta pengeringan yang sempurna akan menghasilkan ikan yang putih dan bersih.
Putih perak yang dimiliki ikan bilis dan layur adalah salah satu warna alami. Namun terkadang warna itu akan sedikit pudar jika proses awal penyortiran atau pengolahan tidak benar. Ikan layur contohnya. Warna alaminya akan larut terbawa air jika terla sering diaduk-aduk.
Beberapa ikan laut seperti kelapan, pengkah, teri glagah adalah ikan laut yang memiliki warna dasar bening. Sedangkan teri medan atau teri nasi memiliki warna dasar putih bening. Namun setelah kena garam atau direbus akan berubah menjadi purih seperti nasi. Oleh karena itulah nelayan biasa menyebutnya teri nasi.
Lantaran memiliki warna alami itulah maka ikan akan cepat berubah warnanya. Ikan yang semula berwarna putih perak, putih nasi, atau bening, lambat laun akan berubah warna menjadi kuning atau coklat. Jadi jangan khawatir pada ikan yang berwarna putih. (En Yho)
